Idolaku,sumber semangatku
Namaku Lani. Di kamarku, menempel sebuah poster besar bergambar sosok yang selalu menjadi inspirasiku: seorang penulis muda yang karyanya sering kubaca, bernama Raka Putra.
Setiap kali aku lelah belajar atau merasa gagal, aku membuka kembali bukunya. Di setiap halaman, selalu ada kalimat yang membuatku bangkit. “Jangan takut jatuh, karena dari jatuh kita belajar berdiri.” Kata-kata itu menancap di hati.
Aku belum pernah bertemu langsung dengannya. Tapi bagiku, Raka bukan sekadar penulis. Ia adalah teman yang selalu hadir dalam bentuk kata-kata.
Suatu hari, sekolahku mengadakan lomba menulis cerpen. Aku ragu ikut, takut tulisanku jelek. Tapi ketika menatap poster di kamarku, aku teringat kata-katanya. Maka aku menulis, dengan sepenuh hati.
Beberapa minggu kemudian, namaku diumumkan sebagai juara pertama. Aku hampir tak percaya. Rasanya seperti mimpi.
Malam itu, aku menulis sebuah catatan kecil: “Idolaku bukan hanya pahlawan di atas panggung, tapi cahaya yang membuatku berani melangkah.”
Sejak saat itu, aku berjanji suatu hari nanti akan bertemu dengannya, bukan sebagai penggemar, tapi sebagai sesama penulis.
Komentar
Posting Komentar